Jurusan Ilmu Tekhnologi Pangan

Perkembangan industri pangan dewasa ini sangat pesat. Perkembangan ini bukan saja mengikuti pertumbuhan penduduk, namun juga mengikuti kecenderungan gaya hidup masyarakat. Saat ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas sensoris, gizi, serta keamanan pangan semakin meningkat. Bahkan, masyarakat juga mengharapkan adanya dampak positif pangan yang dikonsumsinya terhadap kesehatan. Pangan yang memiliki dampak positif pada kesehatan dikenal dengan pangan fungsional. Perkembangan industri pangan yang pesat tersebut harus diimbangi dengan penyediaan tenaga kerja yang handal yang menguasai ilmu dan teknologi pangan.Program studi ITP merupakan institusi pendidikan yang mencetak Sarjana dengan keahlian Teknologi Pangan (Food Technologist) yang nantinya diharapkan mampu berkarya dan berperan serta dalam mengatasi berbagai permasalahan di bidang pangan seperti penanganan bahan pangan segar, pengolahan, pengemasan, pengendalian mutu dan kemananan pendistribusian, serta penyimpanan. Di samping bergerak dalam bidang pendidikan Program Studi  ITP juga senantiasa aktif dalam pengembangan ilmu dan teknologi pangan melalui berbagai penelitian. Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat, Program Studi  ITP melakukan berbagai aktivitas pembinaan pada kelompok wanita tani yang bergerak dalam pengolahan pangan, industri kecil, menengah dan industri pengolahan pangan serta industri jasa boga.Peluang kerja lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan ada banyak, di bidang industri pangan seorang lulusan Program Studi ITP mampu menjadi  Supervisor Quality Control (QC),  Quality Assurance (QA) , Manajer Produksi,  Staf Research and Development (R&D) serta  Konsultan. Selain di bidang pangan lulusan ITP juga bisa menjadi PNS yang bekerja sebagai Departemen Pertanian,Balitbang, POM(Pengawas Obat dan Makanan), LIPI, BATAN, PTPN Nusantara,  Departemen Perindustrian dan Perdagangan,  Pemerintahan daerah (PEMDA) dan  Bapeda. Jadi tidak perlu malu atau rendah diri mengambil jurusan ini karena selama manusia membutuhkan makanan maka selama itu pula perkembangan makanan akan terus terjadi dan ahli tekhnologi pangan akan selalu dibutuhkan.